MEMBERI DARI KEKURANGAN

MEMBERI DARI KEKURANGAN
 
FOTO: pixabayfree
Janda itu memberi dari kekurangan. Itu yang dikatakan Yesus kepada para muridnya. Janda itu juga memberi seluruh harta yang ada padanya yang nilainya dua peser atau satu duit.

Lain dengan janda itu, ahli-ahli Taurat yang kemarin mencobai Yesus memberi dari kelimpahan mereka. Jangan heran jika uang berjumlah besar keluar dari kantong mereka. Tetapi, pemberian itu tidak murni. Mereka juga rupanya punya cacat-cacat yang tampak dalam kehidupan sosial.

Yesus memberi rambu kepada orang banyak saat berhadapan dengan kecacatan ahli Taurat ini yakni waspada. Sebab, mereka suka cari perhatian, suka berdoa panjang supaya tampak suci. Sikap ini mesti diwaspadai sebab muncul sikap munafik yang lebih berbahaya.

Sebagai orang Kristiani, kita boleh meniru janda tadi. Memberi secara total. Tidak penting nilainya besar atau tidak. Yang penting adalah kesediaan untuk menyerahkan secara total. Relasi kita dengan Tuhan hendaknya bersifat total seperti ini. Bapa di surga mengetahui semua yang ada di dalam hati kita.

Bacaan Injil Sabtu, 10 Juni 2017: Markus 12: 38-44
Sabtu, Pekan Biasa IX


*Selamat Bekerja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKULAH POKOK ANGGUR DAN KAMU RANTINGNYA

YESUS ADALAH JALAN, KEBENARAN dan HIDUP

BUTUH DISEMBUHKAN