AKULAH POKOK ANGGUR DAN KAMU RANTINGNYA
Minggu, 29 April 2018 AKULAH POKOK ANGGUR DAN KAMU RANTINGNYA Yoh 15: 1-8 FOTO: duniaplant.blogspot.com Injil Minggu Paskah ke-5 ini amat menarik. Yesus menyebut dirinya Pokok Anggur dan kita sebagai ranting-rantingnya. Dari sini tampak bahwa Yesus ingin bersatu dengan kita. Ia ingin agar kita hidup dengan-Nya. Ranting akan selalu menyatu dengan pohonnya. Buah yang dihasilkan berasal dari pohon. Maka, ranting memang mesti menyatu dengan pohon. Kita mesti menyatu dengan Yesus. Yang tidak berbuah—kata Yesus—akan dipotong agar menghasilkan buah. Kita memang seperti anggur itu. Jika kita tidak menyatu dengan Yesus kita akan seperti ranting yang tidak berbuah. Maka, kita mesti menyatu dengan pokok anggur yakni Yesus. Sarana persatuan ini banyak: Sabda Tuhan, Sakramen-sakramen, dan praktik devosi. Melalui sarana inilah kita menyatu dengan Yesus. Cobaan hidup kita adalah proses menuju pembuahan. Jika kita menyatu dengan Yesus, cobaan itu akan menguatkan kit