DOA MOHON PENGAMPUNAN
DOA
MOHON PENGAMPUNAN
Hari
ini Yesus mengajak kita untuk meniru cara Dia berdoa. Yesus berdoa seorang diri
dalam keheningan. Ini berarti hanya ada Dia dan sang Bapa-Nya di surga. Dia berkata
dan Bapa mendengar. Bapa menasihati dan Yesus mendengar.
Kemarin
kita dengar juga nasihat doa dari Yesus. Berdoa dalam kamar dengan pintu
tertutup. Ini menandakan doa memang membutuhkan ‘keintiman rohani’. Maksudnya,
dalam doa tidak ada orang lain selain ‘saya dan Bapa di surga’. Itulah sebabnya,
pintu dari dan ke arah lain mesti ditutup.
Hari ini dengan tegas Yesus mengajarkan doa yang
singkat, padat, dan jelas. Doa itu dikenal sebagai Doa Bapa Kami. Dalam doa ini,
semua yang ingin kita sampaikan sudah termaktub di sana. Sebelum menyampaikan
permohonan, kita diajak untuk memuliakan Bapa sebagai Pencipta. Dari sana baru
kita boleh memohon beberapa kebutuhan kita.
Salah satu permohonan yang kiranya penting adalah
memohon ampun. Kita hampir selalu berbuat salah dan dosa atau kelalaian. Oleh sebab
itu, baik jika menyadarinya lalu memohon ampun pada Bapa di surga. Dalam perayaan
Ekaristi kita selalu punya kesempatan untuk memohon ampun sebelum mengikuti
perayaan Ekaristi.
Bacaan Injil Kamis, 22 Juni 2017: Matius 6: 7-15
Kamis, Pekan Biasa XI
*Selamat Bekerja
Komentar
Posting Komentar