DOA MOHON PENGAMPUNAN

DOA MOHON PENGAMPUNAN

FOTO: pixabayfree

Hari ini Yesus mengajak kita untuk meniru cara Dia berdoa. Yesus berdoa seorang diri dalam keheningan. Ini berarti hanya ada Dia dan sang Bapa-Nya di surga. Dia berkata dan Bapa mendengar. Bapa menasihati dan Yesus mendengar.

Kemarin kita dengar juga nasihat doa dari Yesus. Berdoa dalam kamar dengan pintu tertutup. Ini menandakan doa memang membutuhkan ‘keintiman rohani’. Maksudnya, dalam doa tidak ada orang lain selain ‘saya dan Bapa di surga’. Itulah sebabnya, pintu dari dan ke arah lain mesti ditutup.

Hari ini dengan tegas Yesus mengajarkan doa yang singkat, padat, dan jelas. Doa itu dikenal sebagai Doa Bapa Kami. Dalam doa ini, semua yang ingin kita sampaikan sudah termaktub di sana. Sebelum menyampaikan permohonan, kita diajak untuk memuliakan Bapa sebagai Pencipta. Dari sana baru kita boleh memohon beberapa kebutuhan kita.

Salah satu permohonan yang kiranya penting adalah memohon ampun. Kita hampir selalu berbuat salah dan dosa atau kelalaian. Oleh sebab itu, baik jika menyadarinya lalu memohon ampun pada Bapa di surga. Dalam perayaan Ekaristi kita selalu punya kesempatan untuk memohon ampun sebelum mengikuti perayaan Ekaristi.

Bacaan Injil Kamis, 22 Juni 2017: Matius 6: 7-15
Kamis, Pekan Biasa XI

*Selamat Bekerja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKULAH POKOK ANGGUR DAN KAMU RANTINGNYA

YESUS ADALAH JALAN, KEBENARAN dan HIDUP

BUTUH DISEMBUHKAN